Senin, 21 Januari 2013

informasi salon plus di kota solo

Temen-temen berada dalam artikel : informasi salon plus di kota solo 
selamat membaca dan menikmati semoga bisa
menambah semangat Hidup di dunia

Untuk sementara waktu artikel tentang :  informasi salon plus di kota solo
sedang kami edit ulang untuk kepuasan smua pengunjuang blog.
setelah lengkap dan akurat segera kami posting kembali
artikelnya, trims sebelumnya

Untuk pengganti sementara artikel yang sobat2 cari, admin ganti
dengan cerita plus dibawah ini ya...
semoga ceritanya bisa menghibur sobat-sobat...



Birahi Waktu Istri Hamil

Mentari pagi menembus tirai jendela kamarku, saya pun terbangun, saya melihat ke
arah kiri, istriku masih tertidur pulas, biasanya dia paling rajin lari pagi di
pantai, belakang rumahku, mungkin karena dia capek karena baru pulang dari luar
negeri untuk bertemu dengan kakaknya.

Saya termasuk hypersex, dalam sehari minimal HARUS sekali melakukan sex, jika
istriku lagi berhalangan, terpaksa saya gigit jari, tetapi kemarin saya tidak
mendapat “jatah” dikarenakan istriku pulang sudah malam, dan kita hanya bisa
berbincang sebentar lalu dia tidur.

Saya membuka selimutnya, lalu saya dekati tubuhnya dengan mukaku, perlahan-lahan
saya mencium aroma tubuhnya yang sangat membangkitkan gairahku. Saya sangat
menyukai sekali aroma tubuhnya sewaktu tidur, karena aromanya natural bukan
buatan, itulah salah satunya kenapa saya sangat mencintainya, tidak ada 1 nilai
minuspun yang ada padanya, wajah, tubuh, aroma, hati, sifat, semuanya PERFECT,
maka dia merupakan anugrah yang terindah yang kumiliki, tidak ada 1 pun yang
dapat menggantikannya, mungkin saya lebih mencintainya dari pada mencintai diri
sendiri, saya lebih rela kehilangan semua harta dari pada kehilangannya, maka
dari itu banyak sifat-sifat jelek saya dahulu, saya buang.

Dahulu saya sering gonta-ganti wanita, sering melakukan party sex bersama teman-teman,
sering booking para model, beberapa artis, perex luar (Cina/Taiwan/dll),
mahasiswi, dll. Tetapi semua itu saya tinggalkan demi dia, banyak teman yang
meninggalkan/tidak pernah menghubungi saya lagi, tetapi saya tidak peduli, saya
pikir, saya tidak hidup dari mereka, malah mereka yang banyak “mengambil” uang
dari saya untuk “menyewa” para wanita tsb,. mungkin sudah puluhan milyar saya
habiskan untuk itu semua.

Memang saya masih suka selingkuh, tapi itu saya lakukan jika dia sedang
berhalangan atau sedang pergi ke luar negeri sendiri, seperti minggu lalu.
Sayapun melakukan itu tidak ingin sampai dia tahu, makanya saya tidak pernah
memberikan no telp/handphone, jika saya butuh, saya yang call. Dan tidak ada
seorang karyawan saya (pembantu, satpam, bodyguard) yang berani membuka rahasia
ini, jika ada yang berani, saya jamin orang tsb akan segera bertemu dengan “pembuatnya”.

Saking mencintainya, jika istriku ingin shopping dan saya sedang sibuk, maka
saya utus 3 bodyguard untuk menemaninya.
Saya pernah berpesan kepada semua bodyguard, tidak ada yang boleh mengganggu
istriku, jika sampai sehelai rambutnya rontok karena ulah seseorang, maka orang
tsb harus menerima “hadiah” yang berharga. Pernah ada kejadian dimuat di hampir
semua surat kabar Jakarta, kejadiannya di depan Keris Gallery Menteng, istri
saya ditodong, dan tanpa ampun orang tsb dikasih hadiah di keningnya berupa “timah”.
Mereka melakukan itu semua karena perintah dari saya, sebab saya pernah berkata:
“jika sampah di rumah tidak segera dibuang, maka rumah tsb akan terdapat kuman
dan bakteri yang membuat penghuninya tidak sehat, negarapun seharusnya demikian,
jika ada “sampah masyarakat” harus segera dimusnahkan agar negara ini sehat”.
Dan motto itu selalu saya jalankan, dan saya perintahkan ke semua bodyguard
untuk menjalankan, belum ada 1 orang pun yang pernah menodong/merampok saya
sekeluarga masuk ke sel, tetapi selalu masuk ke tanah. Untuk apa orang seperti
itu masuk ke sel, keluar akan meresahkan masyarakat kembali, jika dia masuk ke
tanah, masyarakat akan ikut tenang.

Setelah puas mencium aroma tubuhnya, perlahan-lahan saya membuka pakaian
tidurnya, dia selalu tidak pernah memakai pakaian dalam. Saya membuka pahanya
perlan-pelan dan memperhatikan vaginanya, sangat cantik sekali, berwarna merah
muda. Gairahku bangkit kembali, langsung saya menciumi perlahan-lahan Mulutku
dengan cepat menempel ketat pada kedua bibir kemaluannya dan lidahku menyapu
serta menjilat gundukan daging kecil pada bagian atas lubang kemaluannya. Segera
terasa badannya bergetar dengan hebat dan kedua tangannya mencengkeram kepadaku,
ternyata istriku telah terbangun dari tidurnya. Dia menekan ke bawah disertai
kedua pahanya yang menegang dengan kuat.

Keluhan panjang keluar dari mulutnya”Oohh.., oohh.., oohh..!”
Saya merubah posisi 69, batang kemaluanku dipegang olehnya, lalu saya merasakan
ujung lidahnya mulai bermain-main di seputar kepala penisku, suatu perasaan
nikmat tiba-tiba menjalar dari bawah terus naik ke seluruh badanku, sehingga
dengan tidak terasa keluar erangan kenikmatan dari mulutku. Kami terus bercumbu,
saling hisap-mengisap, jilat-menjilat seakan-akan berlomba-lomba ingin
memberikan kepuasan pada satu sama lain. Setelah 8 menitan bertempur, istriku
mulai mengejang dan berteriak.

“Aahh.. aahh..” jeritannya disertai dengan merapatnya kedua paha, serta dicakar-cakarnya
buah pantatku.
Satu setengah menit dia menjepit kepalaku, sampai akhirnya dia terkulai,
sementara saya terus dengan aksiku menjilati setiap tetes air yang mengalir dari
lubuk vaginanya.
“Enough.. honey.. auuow..” rintihnya.
Dia menjatuhkan diri dan telentang pasrah sambil menarik nafas panjang,
pandangan matanya menerawang ke langit-langit kamar.
“Sudah tidak yach, karena ditinggal 1 minggu”, katanya.
“Iya nich, 1 minggu gue cuma bisa gigit jari, sekarang lu harus bayar semua”
balasku.
“He he he..” istriku tersenyum manis.
Beberapa saat kemudian saya menyuruhnya untuk menungging. Dalam keadaan
menungging begitu dia kelihatan lebih aduhai!
Bongkahan pantatnya yang putih dan mulus itu yang bikin aku tidak tahan.
Kupegang penisku dan langsung kuarahkan ke vaginanya, lalu langsung kukayuh
perlahan-lahan, setelah sekian lama Kuraih badannya yang kelihatan sudah mulai
mengendur. Kupeluk dari belakang, kutaruh tanganku di bawah payudaranya, dengan
agak kasar kuurut payudaranya dari bawah ke atas dan kuremas dengan keras.
“Eengghh.. oohh.. ohh.. aahh”, tidak lama setelah itu bendunganku jebol, kutusuk
keras banget, dan spermaku menyemprot lima kali di dalam.

Setelah istirahat sejenak, kami lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan
diri. Lalu kembali ke ranjang. Sambil tiduran kami ngobrol dan becanda, sampai
saya terangsang kembali. Kemudian sambil telentang saya menarik dia ke atasku,
sehingga sekarang dia tidur tertelungkup di atasku. Badannya dengan pelan
kudorong agak ke bawah dan kedua pahanya kupentangkan. Kedua lututku dan
pantatku agak kunaikkan ke atas, sehingga dengan terasa penisku yang panjang dan
masih sangat tegang itu langsung terjepit di antara kedua bibir kemaluannya.
Dengan suatu tekanan oleh tanganku pada pantatnya dan sentakan ke atas pantatku,
maka penisku langsung menerobos masuk ke dalam lubang kemaluannya. Amblas semua
batangku.

“Aahh..!” terdengar keluhan panjang kenikmatan keluar dari mulutnya.
Saya segera menggoyang pinggulku dengan cepat karena kelihatan bahwa dia sudah
mau klimaks. Saya tambah semangat juga ikut mengimbangi dengan menggoyang
pantatnya dan menggeliat-geliat di atasku. Kulihat wajahnya yang cantik, matanya
setengah terpejam dan rambutnya yang panjang tergerai, sedang kedua buah dadanya
yang sexy itu bergoyang-goyang di atasku.

Ketika kulihat pada cermin besar di lemari, kelihatan pinggulnya yang sedang
berayun-ayun di atasku. Batang penisku sebentar terlihat sebentar hilang ketika
dia bergerak naik turun di atasku. Hal ini membuatku jadi makin terangsang. Tiba-tiba
sesuatu mendesak dari dalam penisku mencari jalan keluar, hal ini menimbulkan
suatu perasaan nikmat pada seluruh badanku. Kemudian air maniku tanpa dapat
ditahan menyemprot dengan keras ke dalam lubang vaginanya, yang pada saat
bersamaan pula terasa berdenyut-denyut dengan kencangnya disertai badannya yang
berada di atasku bergetar dengan hebat dan terlonjak-lonjak. Kedua tangannya
mendekap badanku dengan keras. Pada saat bersamaan kami berdua mengalami orgasme
dengan dasyat. Akhirnya dia tertelungkup di atas badanku dengan lemas sambil
dari mulutnya terlihat senyuman puas.

“Thanks yach, lu sudah memberikan breakfast yang nikmat sekali..!” katanya
Saya membalasnya dengan memberi ciuman di keningnya.
“Honey.. i wanna to tell you something” lanjutnya.
“What honey?” jawabku
“You must be promise 1st”
“Promise for what?”
“Promise don’t mad with me”
“I can’t mad to you honey” jawabku sambil mencium keningnya lagi.
“OK.. I’m pregnant” katanya pelan.
“WHAT.. are you serious?”
“Yes.. honey”

Mungkin karena terlalu senang, seperti orang kesurupan, saya langsung memeluknya
dengan erat, dan menciuminya bertubi-tubi.
Kami berpelukan dan berciuman disertai kedua tangan kami yang saling mengelus-elus
dan memijit-mijit satu sama lain, sehingga dengan cepat nafsu kami terbangkit
kembali. Lidah kami saling berpilin dan menyedot, enak sekali rasanya. Kupencet-pencet
puting susunya sambil terus berciuman. Sekarang mulutku berpindah ke leher
jenjangnya, kujilat lehernya dan tanganku makin ganas di dadanya. Istriku
membalik tubuhnya dan berada di atasku, lalu dia mengambil posisi 69, tanpa basa
basi dijilatinya barangku mulai dari buah pelir ke kepalanya, kemudian
dimasukkan ke mulutnya. Saya langsung menjilati klitorisnya yang sudah basah itu
dan dibalasnya dengan sedotan-sedotannya yang nikmat, dia membiarkan batang
kemaluanku dalam mulutnya dan dimain-mainkan dengan lidahnya sambil dihisap,
sementara aku mengigit pelan bibir kemaluannya.

Setelah 10 menit, karena saya tidak mau cepat-cepat orgasme kusuruh dia berhenti.
Kali ini dia tidur telentang, saya menindihnya dan kumasukkan batang kemaluan ke
dalam liang kewanitaannya. saya mulai memompanya. Kugerakkan pantatku naik turun
dan dia pun mengikuti gerakan tubuhku. Dia mulai ribut merintih sambil mengigiti
jarinya, menggeleng-gelengkan kepalanya, dan kakinya sudah melingkari pinggangku,
sesekali dia juga mencium bibirku.
“Ohh.. mooree..!”
Makin lama makin kupercepat gerakanku, kami semakin liar di ranjang, kalau
ranjangnya murahan bisa-bisa ambruk karena guncangan sekuat ini. 30 menit kami
berada dalam posisi ini, tubuh kami sudah mandi keringat. Akhirnya kurasakan dia
mulai mengejang, kedua kakinya semakin kencang menjepit pinggangku, tangannya
memelukku erat-erat bahkan kurasakan kukunya mulai menggores punggungku, tapi
tak kuhiraukan.

Akhirnya cairan hangat kurasakan membasahi batang kemaluanku disertai lolongan
panjangnya. Tapi saya masih belum orgasme, kuteruskan menggenjotnya sampai 5
menit kemudian giliranku yang menyemburkan maniku di dalam liang kewanitaannya.
Tubuhku mulai melemas, kami saling cium sambil berguling-guling sampai akhirnya
berbaring dengan nafas terengah-engah.
“I’m very glad you pregnant!” kataku terbata-bata karena nafasku masih tidak
bisa teratur.
“I love you” balasnya sambil menyeka keringat di dahiku.
Mendadak dia menciumku turun ke leher, dada, perut, akhirnya batang kemaluanku.
Dikulumnya batang kemaluanku yang masih berlumur sperma dan cairan liang
kewanitaannya itu dengan rakus. Batang kemaluanku yang tadinya mulai loyo
kembali menegang di mulutnya. Saya mengubah posisiku bersandar di ujung ranjang
sehingga saya bisa memijat-mijat payudaranya yang berukuran sexsy itu.

Setelah membersihkan batang kemaluanku, dia duduk di pangkuanku dengan posisi
berlutut. Sambil kuelus-elus pantatnya dia perlahan-lahan menurunkan badannya
sampai batang kemaluanku tertanam di liang senggamanya. Tanpa kuperintah, dia
langsung menggerakkan tubuhnya turun naik seperti naik kuda. Payudaranya yang
tepat di depan wajahku ikut bergoyang-goyang naik turun seirama gerakan badannya.
Kuhisap payudara kirinya sementara yang kanan kupijat-pijat dengan lembut
sesekali kuputar & kutarik puting merah muda yang sudah keras itu.

Sebelum klimaks kedua kalinya kusuruh dia berganti posisi. Kali ini dia
menungging di depanku, ingin main belakang rupanya sekarang. Kumasukkan batang
kemaluanku dan tanganku meremas-remas payudaranya yang menggantung itu.
Genjotanku membuatnya mengerang-erang nikmat sambil terus memacu tubuhnya
mengimbangi gerakanku. Butir-butir keringatnya berjatuhan di ranjang.
Setelah 15 menit bermain doggy style, kita orgasme bareng, spermaku menyemprot 2X
ke dalam rahimnya.

Setelah kami istirahat 1 jam, kami pergi ke restaurant untuk merayakan kehamilan
yang pertama ini. Ternyata istriku ke luar negeri tidak hanya untuk menjenguk
kakaknya, tetapi juga untuk memeriksa kehamilannya.

Saya mohon doa kepada semua pembaca untuk keselamatan istri dan anakku yang
masih di kandungannya.